JUDUL: "LINK FOMOTOTO DI BALIK TEMBOK WARUNG KOPI"

Judul: "Link Fomototo di Balik Tembok Warung Kopi"

Judul: "Link Fomototo di Balik Tembok Warung Kopi"

Blog Article

Pagi itu seperti biasa.
Matahari menyelinap malu-malu di antara atap seng yang berkarat.
Burhan, pemilik warung kopi di pinggir pasar, sedang membersihkan meja kayu butut sambil mendengarkan radio AM yang gemeretak.

Lalu datanglah Jaya—pelanggan tetap, mantan guru yang kini jadi perenung profesional.
“Bur, lu percaya gak kalau ada link internet yang bisa bikin orang diem?” tanyanya sambil menyeruput kopi hitam tanpa gula.

“Diem gimana?”

“Diem yang bukan karena mati gaya, tapi… kayak nemu tempat pulang.”

Burhan tertawa. “Palingan itu link tipu-tipu lagi.”

Tapi Jaya cuma tersenyum dan menyelipkan secarik kertas kecil di bawah asbak.

Di situ tertulis:
link Fomototo


Dunia yang Tak Terdeteksi Google

Burhan bukan orang yang mudah percaya.
Tapi malam itu, karena listrik mati dan istri sedang menginap di rumah mertua, ia iseng buka HP.
Masukkan link yang tadi diberi Jaya.

Tampilan awalnya polos.
Tanpa iklan. Tanpa tombol besar.
Hanya satu menu: “Mulai Menyusun”

Dan entah kenapa, ia menyentuhnya.


Warna-Warna yang Tak Pernah Ia Rasakan

Puzzle digital itu sederhana.
Tapi setiap bentuk yang Burhan susun terasa seperti membuka lemari kenangan:

  • Warna biru mengingatkannya pada langit saat anak pertamanya lahir.

  • Jingga membuatnya teringat senyum ibunya saat jualan gorengan di SD.

  • Merah muda… entah kenapa membuat dadanya hangat.

Ia lupa waktu.
Lupa kalau radio belum dimatikan.
Lupa bahwa di luar sana, semua orang berlomba jadi paling sibuk.


Esoknya, Warung Kopi Jadi Sedikit Lebih Sunyi

Jaya datang lagi, seperti biasa.
Tapi kali ini Burhan menyambut dengan kalimat berbeda:

“Link Fomototo itu… aneh ya.”

Jaya mengangguk.
“Karena bukan diciptakan buat bikin kamu sibuk. Tapi bikin kamu sadar... kamu masih punya rasa.”

Sejak hari itu, warung kopi Burhan selalu menyediakan satu sudut kecil:
meja dengan colokan dan kertas kecil bertuliskan:
“Butuh tenang? Coba buka link Fomototo.”


Penutup

Mereka bilang dunia maya itu bising.
Tapi siapa sangka, ada satu link Fomototo,
yang justru menjadi tempat paling sunyi…
dan paling jujur di antara deretan tab browser kita.

Mungkin kamu gak percaya.
Tapi siapa tahu, malam ini kamu juga iseng,
dan menemukan keheningan yang kamu cari selama ini.

Report this page